Selasa, 17 April 2012

Sepercik Hujan untuk Rindu



Sepercik Hujan untuk Rindu




Disuatu senja, 

Ketika rintik-rintik hujan singgah.

Aku ada disana, 
memandangi setiap tetesan air yang terpecah berirama bernama hujan itu.
Masih lekat dalam ingatanku
ketika aku-kamu,
kita menyusuri jalan dengan berpayung butiran hujan.
Dan tertawa. Tetapi saat ini?
Dingin, hening, 
begitu sendu dan rindu.
Ya, goresan di dalam hati ini bertuliskan kata 'Rindu' dan nama-mu.
Aku hanya bisa mereka-reka setiap gerak-gerik mu dalam lamunanku.
Setiap senyummu yang terpigura dalam benakku, 
Setiap kata-katamu yang terangkai dalam ingatanku.
Aku percaya,
Kala senja, 
kala hujan,
kala hening,
Kamu ikut hadir dalam tiap-tiap baris demi baris tulisan ini.
Kamu ikut hadir,
Di balik aku yang terdiam menatap lekat-lekat kilauan hujan yang menari.




                                                                                                                      

0 komentar:

Posting Komentar